Tim Atlet Sepeda Gunung Dari Jatim, Sabet Medali Emas di PON XXI Aceh - Sumut

    Tim Atlet Sepeda Gunung Dari Jatim, Sabet Medali Emas di PON XXI Aceh - Sumut
    Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto serahkan medali emas ke tim balap sepeda gunung di Tahura, Kamis (05/09-2024)

    KARO - Tim balap sepeda asal Jawa Timur (Jatim), Kamis (05/092024) berhasil menyabet medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024 yang digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan, Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Sumut.

    Sebanyak tujuh kontingen provinsi dari seluruh Indonesia, yang bertanding di kelas Cross Country Team Relay (XCR). Ketujuh provinsi tersebut di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

    Lomba balap sepeda gunung digelar secara estafet atau berkelompok. Masing-masing tiga orang pebalap dari setiap provinsi. Total sebanyak 21 orang pebalap, harus menyelesaikan tiga putaran (lap) sepanjang 3.000 meter.

    Pantauan wartawan, pertandingan tersaji dengan cukup dramatis. Pada lap pertama dan kedua,  atlet dari Jatim sempat tertinggal dari pebalap Jawa Barat (Jabar).

    Bahkan, tim Jatim sempat tertinggal dari Jabar selama 50 detik sampai 1 menit pada lap ketiga. Namun, Jatim akhirnya mampu menyelesaikan finish di lap ketiga dengan torehan waktu tercepat.

    Medali emas berhasil dipersembahkan tiga orang  pembalap asal Jatim, diantaranya Bima Jamaludin Abdul Jafarob (putra), Elvia Tri Wulandari (putri) dan Adrian Kurniawan (putra). Mereka menang dengan torehan waktu tercepat dengan total waktu 42 menit 55, 647 detik.

    Posisi kedua diraih tim asal Jawa Barat (Jabar) dengan perolehan medali perak, yakni Muhamad Dankin (putra), Novia Dwi Sapitri (putri), dan Mohammad Rafly Fadillah (putra). Mereka finish dengan total waktu 44 menit 00, 542 detik.

    Sementara, di posisi ketiga diisi tim asal Bali dengan raihan medali perunggu dari tiga orang pembalap diantaranya, Dimas Tegar Bagaskara (putra), Ida Ayu Manik Laksmi Dewi (putri), dan Pande Made Jaya Sedana Putra (putra). Mereka menuntaskan lomba dengan total waktu 44 menit 33, 260 detik.

    Menjelang Upacara Penyerahan Penghargaan (UPP) kepada para pemenang. Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo menampilkan pertunjukan tarian adat tradisional Karo serta gundala-gundala.

    Pasca pertunjukan tari, Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto menyerahkan medali emas kepada tim Jawa Barat, medali perak diserahkan Dandim 0205/TK, Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti, dan medali perunggu diserahkan Kepala UPT Tahura Bukit Barisan, Kamalluzzaman Nasution.

    (Anita Theresia Manua)

    karo sumut
    Anita Manua

    Anita Manua

    Artikel Sebelumnya

    Kotak Suara Pilkada Karo Dirampas OTK, 1...

    Artikel Berikutnya

    Diisukan Temperamen, Bacabup Karo Antonius...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo Sempat DPO, Sekarang Gol
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna

    Ikuti Kami